Pemasaran merupakan suatu kegiatan yang
dilakukan oleh para perusahaan barang maupun perusahaan jasa dalam menghasilkan
suatu produk, memenuhi kebutuhan masyarakat, dan memperoleh laba. Saat ini,
kegiatan dalam bidang pemsaran memiliki peranan yang penting dalam dunia
bisnis, karena pemasaran merupakan salah satu kegiatan perusahaan yang
berhubungan langsung dengan konsumen.
Kepuasan konsumen menjadi tolak ukur
keberhasilan perusahaan dalam menghasilkan produk yang berkualitas dan yang
dapat memenuhi kebutuhan konsumen.
Sasaran dari pemasaran adalah menarik
pelanggan baru dengan menjanjikan nilai produk kepada pelanggan, menetapkan
harga yang sesuai dengan kualitas produk, mendistribusikan produk dengan mudah,
mempromosikan produk secara meluas serta mempertahankan pelanggan yang sudah ad
dengan tetap memegang prinsip kepuasan pelanggan.
Konsep pemasaran merupakan suatu falsah
manajemen dalam bidang pemasaran yang berorientasi kepada kebutuhan dan
keinginan konsumen dengan didukung oleh kegiatan pemasaran terpadu yang
diarahkan untuk memberikan kepuasan konsumen sebagai kunci keberhasilan
organisasi dalam usahanya mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Ada lima inti manajemen pemasaran, yaitu :
1. Market (Pasar)
Pasar dalam pengertian sempit merupakan
suatu tempat dimana penjual dan pembeli untuk melakukan suatu transaksi jual
beli barang maupun jasa. Pengertian pasar ini tidak merujuk pada suatu tempat
tertentu saja, karena di zaman yang semakin canggih sekarang ini pengertian
pasar juga semakin luas, terlebih lagi dengan adanya internet semua bisa
didapat melalui akses yang di inginkan.
Menurut Wikipedia, dalam ilmu ekonomi arus
utama konsep pasar adalah setiap struktur yang memungkinkan pembeli dan penjual
untuk menukar jenis barang, jasa dan informasi. Pertukaran barang atau jasa
untuk uang disebut dengan transaksi. Pasar terdiri dari semua pembeli dan
penjual yang baik yang memengaruhi harganya. Pengaruh ini merupakan studi utama
ekonomi dan telah melahirkan beberapa teori dan model tentang kekuatan pasar
dasar penawaran dan permintaan.
Ada dua peran di pasar, pembeli dan
penjual. Pasar memfasilitasi perdagangan dan memungkinkan distribusi dan
alokasi sumbe daya dalam masyarakat. Pasar mengizinkan semua item yang
diperdagangkan untuk dievaluasi dan harga. Sebuah pasar muncul lebih atau
kurang spontan atau sengaja dibangun oleh interaksi manusia untuk memungkinkan
pertukaran hak (kepemilikan) jasa dan barang.
2. Marketer (Pemasar)
Menurut Kolter (1997), Pemasar yaitu
seseorang yang mencari sumber daya dari orang lain dan bersedia menawarkan
sesuatu sebagia imbalannya. Dengan demikian, sorang pemasar mengharapka
tanggapan dari pihak lain, baik dalam bentuk menjual atau membeli. Dengan kata
lain, pemasar dapat menjadi penjual atau pembeli.
3. Marketing (Pola Pemasaran)
American Marketing Association (AMA) mendefinisikan pemsaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan
rencana penetapan harga, promosi, serta distribusi melalui ide – ide, barang –
barang, dan jasa – jasa untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan tujuan –
tujuan individual dan organisasional.
4. Market Opposition (Pesaing)
Pesaing adalah perusahaan yang menghasilkan
atau menjual barang atau jasa yang sama atau mirip dengan produk yang kita
tawarkan (Kasmir Kewirausahaan Edisi 1. Penerbit: Jakarta PT RajaGrafindo,
2006).
5. Mark of Product (Produk)
Menurut Kotler & Keller (2009:4),
produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar untuk memuaskan
suatu keinginan atau kebutuhan, termasuk barang fiisk, jasa, pengalaman, acara,
orang, tempat, properti, organisasi, informasi, dan ide.
Lima inti diatas menentukan teknik
pemasaran berupa upaya – upaya praktis dalam melakukan tahapan – tahapan pemasaran
dan strategi pemasaran dengan penyusunan siasat untuk memenangkan dalam melakukan
pemasaran.
Teknik dan strategi memiliki elemen
identifikasi, penerapan, dan pemeliharaan, yaitu :
ü Sebelum produk dikenalkan secara meluas,
perusahaan dapat membuat identifikasi produk dengan melihat daya beli dari
masyarakat atas dasar memperhitungkan income, kebutuhan dan sifat dari
masyarakat.
Permintaan dari masyarakat, perusahaan
memperhatikan mode keseimbangan dan intransitifitas. Saat mencapai target
pengidentifikasian perusahaan mulai melakukan menganalisis karakteristik produk
dengan pengecekan kualitas, penyesuaian tingkat harga dan model produk yang
ditawarkan perusahaan.
ü Setelah proses identifikasi pada produk
sesuai yang diinginkan masyarakat, perusahaan mulai melakukan penerapan dengan
melakukan pendekatan penjualan yang memperhatikan posisi penawaran,
karakteristik pasar, dan orientasi pada penutupan penjualan.
Pembauran teknik pemasaran yang dapat
dilakukan perusahaan dengan memperhatikan elemen integral produk, dan
akseptabilitas konsumen.
Penyampaian produk kepada masyarakat agar
dapat dikenal luas dengan memperhatikan rantai distribusi, waktu pengiriman dan
kesesuaian produk dengan persepsi masyarakat.
ü Penerapan yang mencapai target perusahaan mulai
memasuki pemeliharaan untuk produk yang dihasilkan dengan cara meningkatkan
citra produk yang memperhatikan unsur yang dicitrakan, media yang melihat citra
produk dan teknik yang digunakan perusahaan untuk meyakinkan masyarakat akan
citra produk.
Karakteristik nilai pada produk dilihat
dari nilai guna, nilai psikologis, nilai kenyamanan, dan nilai keamanan dari
produk yang dihasilkan.
Komunikasi terhadap masyarakat memperhatikan intensitas komunikasi yang
dihasilkan, media komunikasi dan teknik perusahaan dalam mengkomunikasikan
produk kepada masyarakat.
Referensi :
Supawi Pawenang
Modul Pembelajaran Ekonomi Manajerial
Universitas Islam Batik Surakarta
2020