Ekonomi Manajerial adalah penerapan teori ekonomi dan ilmu tentang penganalisisan sebuah pembahasan bagaimana cara suatu organisasi dapat mencapai target dengan efektif dan efisien serta memiliki cara pengambilan keputusan yang tepat. Atau definisi ekonomi manajerial yaitu suatu pengetahuan yang menunjukkan adanya penerapan teori - teori ekonomi dan analisis pengetahuan dalam mengambil suatu keputusan yang mengidentifikasi bagaimana cara organisasi dapat mencapai tujuannya secara lebih efisien.
A. Tujuan Ekonomi Manajerial
1. Sebagai Alat Evaluasi
Disini kita dapat mengevaluasi kinerja dari manajer terdahulu, bukan hanya kinerjanya saja melainkan kebijakan yang dibuat. Dari sini apabila dalam evaluasi menemukan hal yang dapat menunjang proses perkembangan perusahaan maka akan diadopsi pada masa manajer yang baru.
Jika ditemukan suatu kesalahan seperti terkadang ada hal yang tidak sesuai dengan keadaan pasar yang berubah - ubah tetap dilakukan pada masa manajer terdahulu, maka dari sini dapat dicarikan alternatif ataupun dapat dihilangkan di manajerial yang baru.
2. Membantu Manajer dalam Menyelesaikan Masalah
Masalah yang dihadapi manajer bukan hanya menghadapi kondisi pasar yang berubah - ubah, melainkan juga dalam menentukan tingkatan harga dan pada saat produk keluar, dengan perkembangan teknologi manajer juga harus paham teknologi industri mana yang cocok untuk digunakan pada perusahaan, sekiranya efisien namun tidak menghambat keuangan serta tidak menguras banyak pendanaan.
Selain itu manajer juga harus mengetahui media promosi dan periklanan yang sekiranya dapat membantu perusahaannya dalam mempromosikan produk.
3. Mengatur Keuangan
Diidentifikasi biaya - biaya yang sekiranya penting agar digunakan se-efisien mungkin, menghindari biaya - biaya yang tidak diperlukan namun tanpa sengaja dikeluarkan.
Sehingga bisa menganalisis pengambilan keputusan bagaimana pemasukan dimanfaatkan dan bagaimana pengeluaran dapat diminimalisir ataupun dengan pengeluaran yang banyak diharapkan dapat menyeimbangkan pemasukan pula.
4. Untuk Mengetahui Lingkungan Industri, Perusahaan, maupun Perekonomian
Dalam analisis lingkungan yang perlu dianalisis adalah bagaimana keadaan konsumen, pemasok, dan juga kompititor. Analisis yang dilakukan bukan hanya tiga itu saja namun, juga dengan keadaan lingkungan dimana perusahaan akan mengeluarkan produk mereka.
Banyak pertimbangan yang dilakukan dalam analisis lingkungan agar mencapai pada keputusan yang tepat. Analisis lingkungan diperlukan untuk tahap pengambilan keputusan, dari pengambilan keputusan inilah nantinya akan menghasilkan bagaimana perusahaan mendapatkan keuntungan yang diinginkan.
5. Untuk Keuntungan Perusahaan
Dengan adanya ekonomi manajerial diharapkan perusahaan dapat menganalisis hal yang membawa keuntungan bagi perusahaan itu sendiri. Disinilah mengapa manajer harus memahami fluktuasi pasar.
Dimana manajer harus mengetahui letak dimana permintaan pasar, harga jual dan laba. Disini manajer juga harus mengetahui berapa penetapan harga untuk penjual produk yang sesuai.
Hal ini dilakukan agar perusahaan mendapatkan keuntungan bersih yang maksimal, dimana paling minimal dapat mengembalikan pengeluaran, agak sedikit naik harus mencapai target yang diinginkan perusahaan, dan lebih baik lagi yang maksimal adalah mendapatkan keuntungan bersih yang melebihi target yang diinginkan.
B. Ruang Lingkup Ekonomi Manajerial
1. Berkaitan dengan Teori Ekonomi
Keputusan dari manajemen dapat menerapkan ilmu ekonomi dan perangkat ilmu terapan. Ekonomi mikro mempelajari mengenai tingkah laku ilmu ekonomi secara individual sebagai unit pengambilan suatu keputusan dalam sistem perdagangan bebas. Dan ekonomi makro melihatnya secara agregat, yaitu seperti : output, pendapatan, investasi, keseluruhan harga atau harga total.
Teori ekonomi berguna untuk mempresiksi serta menerangkan tingkah laku ekonomi. Teori ekonomi umunya dimulai dengan suatu model, model merupakan suatu abstraksi dari banyak hal yang meliputi dari suatu kejadian dan berusaha untuk mengidentifikasi dari beberapa banyak faktor dari suatu kejadian.
2. Keterkaitan dengan Ilmu Keputusan
Ilmu keputusan mempergunakan perangkat matematika ekonomi dan ekonometrik guna untuk membentuk serta menestimasi model yang ditujukan untuk perilaku optimal suatu perusahaan.
Disini matematika ekonomi dipakai untuk memformulasikan model ekonomi yang dipostulatkan oleh teori ekonomi ekonometrik yang menerapkan peralatan statistik pada perangkat dunia nyata untuk mengestimasi model yang dipostulatkan oleh teori ekonomi yaitu untuk peramalan.
3. Keterkaitan dengan berbagai fungsional ilmu administrasi bisnis
Hubungan antara ekonomi manajerial dengan area fungsional ilmu administrasi bisnis menjadi latar belakang dalam pengambilan kepuusan. Area fungsi administrasi tersebut diantaranya meliputi : akuntansi, keuangan, pemasaran, manajemen SDM (Sumber Daya Manusia) dan produksi.
Jadi ekonomi manajerial adalah sebagai pelajaran yang menggabungkan antara teori ekonomi, ilmu pengambilan keputusan dan juga area fungsional ilmu administrasi bisnis, yang membahas bagaimana hal itu saling berinteraksi antara satu sama lain pada organisasi atau perusahaan untuk mencapai target atau tujuan perusahaan dengan cara yang lebih efisien.
Dengan melihat ruang lingkup tersebut kita dapat mengerti bahwasanya ekonomi manajerial adalah kegiatan ekonomi yang lebih kepada analisis dalam pengambilan keputusan dalam bisnis untuk mencapai keefektifan dan keefisienan dalam mencapai sebuah tujuan perusahaan itu sendiri.
Ekonomi manajerial dapat menggabungkan antara ilmu ekonomi dan pengambilan keputusan :
- Ilmu ekonomi yang diantaranya meliputi : ekonomi mikro dan makro.
- Ilmu keputusan yang diantaranya meliputi : matematika ekonomi dan ekonometrik.